Selepas pandemi, peluang bisnis pariwisata kembali membaik. Termasuk di dalamnya adalah peluang bisnis biro travel umroh. Bisnis ini sudah bisa Anda jumpai di berbagai kota. Meski demikian, tampaknya bisnis wisata religi ini tidak pernah sepi.
Nah, jika Anda punya modal yang cukup besar, bisnis ini bisa Anda jadikan pilihan tepat untuk mendulang cuan. Penasaran bagaimana cara memulai bisnis ini? Baca penjelasannya di artikel berikut ini.
Daftar Isi
Bagaimana Peluang Bisnis Biro Umroh?
Banyak orang yang berkata bahwa bisnis travel umroh merupakan bisnis yang selalu menguntungkan. Kira-kira, apa ya alasannya?
Ada beberapa alasan yang menguatkan pendapat bahwa mendirikan biro umroh menguntungkan, yaitu:
- Pangsa pasar yang besar. Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia. Inilah alasan utama mengapa bisnis travel umroh di Indonesia bisa laris terus!
- Peluang penjualan berulang. Umroh merupakan sebuah program wisata religi yang bisa dilakukan kapan pun. Seseorang bisa saja beribadah umroh dua kali dalam setahun, asalkan mereka mau.
- Tidak ada kuota jemaah umroh.
- Anda bisa menambah cuan dengan menambah layanan lain—misalnya dengan menjual layanan paket wisata, seragam jemaah umroh, koper, maupun layanan lain seperti pengurusan dokumen paspor/visa.
Karena alasan-alasan itulah, menjalankan biro umroh di Indonesia bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Mendirikan biro umroh juga memungkinkan Anda membuka lapangan kerja baru, lho.
Apakah Bisnis Biro Umroh Berbeda dengan Bisnis Agen Umroh?
Apakah bisnis biro umroh dan bisnis agen umroh sama saja? Ternyata tidak. Dua istilah ini memiliki makna yang berbeda satu dengan lainnya. Lantas, apa perbedaannya?
Pertama, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud biro umroh. Biro umroh merupakan lembaga yang menyelenggarakan perjalanan umroh. Dalam penerapannya, pelaku bisnis umroh akan mengurus berbagai hal, misalnya seperti:
- Penyelenggaraan perjalanan umroh dari berangkat hingga tiba lagi ke tanah air. Termasuk di dalamnya adalah menyediakan tour guide/muthawwif.
- Pemesanan akomodasi, reservasi restoran (jika tidak disediakan oleh hotel), reservasi transportasi, dan pemesanan tiket objek wisata (jika dibutuhkan).
- Pengurusan persyaratan dokumen, baik paspor dan visa atau visa saja.
- Melakukan kegiatan pemasaran atas jasa yang ditawarkan secara pribadi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan agen umroh?
Agen umroh merupakan individu maupun lembaga yang membantu memasarkan layanan perjalanan umroh yang ditawarkan biro. Bisa dibilang sistem ini mirip dengan affiliate, dan nantinya agen umroh akan mendapatkan komisi sebagai imbal jasa pemasaran yang dilakukan.
Dengan lingkup usaha terbatas pada bidang pemasaran, maka agen umroh biasanya tidak terlibat langsung dengan kegiatan penyelenggaraan perjalanan umroh. Ini juga berarti agen umroh tidak melakukan pemesanan akomodasi, reservasi restoran, reservasi objek wisata, dan melayani pengurusan dokumen perjalanan.
Selain perbedaan di jenis pelayanan, biro umroh wajib terdaftar di Kementerian Agama. Ini tidak berlaku di agen umroh.
Mengapa biro umroh wajib terdaftar di Kementerian Agama? Tujuan utama diterapkannya aturan ini adalah untuk memastikan adanya pengawasan dari Kementerian Agama terhadap biro umroh yang dijalankan.
Dengan adanya sistem pengawasan ini, risiko penipuan biro umroh bisa ditekan. Calon jemaah umroh pun bisa mengenali biro umroh yang tidak terdaftar di Kementerian Agama sebagai ciri-ciri biro umroh bodong yang patut diwaspadai.
Legalitas Seperti Apa yang Dibutuhkan Pemilik Bisnis Biro Umroh?
Sebagaimana jenis bisnis lain, Anda juga perlu taat pada aturan yang berlaku ketika ingin mendirikan biro umroh. Beberapa legalitas yang perlu Anda persiapkan antara lain sebagai berikut:
- Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Memiliki izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Memiliki surat izin pendirian travel haji dan umroh.
- Menjadi anggota dari Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) dan International Air Transportation Association (IATA).
- Menyetorkan deposit sebesar Rp100 juta.
Cara Memulai Bisnis Biro Umroh
Tertarik memulai bisnis travel umroh? Anda bisa memulai biro umroh dengan cara sebagai berikut.
- Pelajari dahulu seluk-beluk bisnis ini. Sebagaimana memulai bisnis, mempelajari segala hal terkait biro umroh perlu dilakukan agar Anda tahu apa yang nanti harus dilakukan.
- Siapkan modal. Pastikan modal ini cukup tidak hanya untuk pengurusan dokumen perizinan, melainkan juga untuk merekrut tenaga kerja, biaya pemasaran, dll.
- Mulai pengurusan dokumen perizinan. Ada banyak dokumen yang perlu diurus supaya bisa mendirikan layanan biro umroh.
- Sembari mengurus dokumen perizinan, buatlah rancangan bisnis umroh Anda. Rancangan bisnis yang dimaksud adalah seperti apa bentuk paket yang akan ditawarkan kepada calon klien. Anda juga bisa merencanakan bagaimana kegiatan pemasaran akan dilakukan.
- Rekrut tenaga kerja, jika dibutuhkan.
- Mulailah operasional biro umroh sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Meski step-by-step yang disebutkan hanya ada enam poin, memulai bisnis umroh tidak semudah kelihatannya. Maka dari itu, pastikan Anda berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan biro umroh yang sukses.
Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis biro umroh? Jika tertarik memulainya, Anda bisa menggunakan penjelasan di atas sebagai referensi membuka bisnis umroh. Semoga beruntung!
Baca juga: 6 Cara Memilih Biro Umroh yang Tepercaya, Penipu Minggir Dulu
Kalau Anda ingin melaksanakan ibadah umroh, Anda bisa percayakan perjalanan Anda kepada Lin Asbania. Travel Lin Asbania sudah terdaftar sebagai salah satu biro umroh dan haji yang tepercaya dan diawasi oleh Kementerian Agama. Jadi, Anda tidak perlu khawatir, insyaallah amanah!