Haji termasuk dalam rukun islam dan menjadi mimpi semua umat muslim di dunia. Sayangnya, pembatasan kuota haji membuat daftar tunggu makin panjang. Ini menjadikan umroh alternatif pilihan terbaik sembari menunggu antrian. Namun, apakah kamu tahu, apa saja perbedaan haji dan umroh?
Meski mirip, faktanya ada perbedaan mendasar antara kedua jenis ibadah ini. Perbedaan ini juga lah yang membuat biaya keduanya berbeda cukup jauh. Nah, kamu bisa menyimak ulasan lebih lengkap tentang perbedaan ibadah haji dan umroh di bawah ini:
1. Waktu Pelaksanaan Umroh dan Haji Berbeda

Perbedaan pertama terletak pada waktu pelaksanaannya. Saat ini, ibadah haji hanya dilaksanakan satu tahun sekali di bulan Dzulhijjah. Hari untuk menjalankan rukun haji juga terbatas antara 4 hingga 5 hari, yang dimulai dari tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah. Di luar waktu tersebut, ibadah haji tidak bisa dilakukan.
Sementara itu, ibadah umroh lebih fleksibel karena kamu bisa menjalankannya sepanjang tahun. Kamu dapat memilih bulan-bulan tertentu yang menjanjikan pahala beribadah lebih besar seperti bulan Ramadhan misalnya.
Selain lebih banyak pahalanya, keistimewaan umroh di bulan Ramadhan juga menjanjikan keutamaan lain, yakni layaknya ibadah haji bersama Nabi Muhammad SAW. Jika kamu ingin mengikuti Rasulullah SAW, maka pilihan umroh di bulan Dzulqa’dah bisa dilakukan.
Sebagai informasi saja, Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah umroh sebanyak 4 kali sepanjang hidupnya. Keempat ibadah umroh tersebut dilakukan di bulan Dzulqa’dah.
2. Ritual Haji Lebih Banyak dan Kompleks Dibandingkan Umroh

Pada dasarnya, ritual haji dan umroh tidak beda jauh. Namun, ada beberapa rukun haji yang tidak dilakukan saat umroh. Perbedaan ritual ini jugalah yang membuat rukun haji bisa memakan waktu beberapa hari untuk selesai, sementara umroh bisa selesai dalam hitungan jam.
Untuk itulah biasanya ada pilihan tempat religi yang bisa dikunjungi saat umroh sehingga ibadah ini bisa berlangsung hingga 9-12 hari.
Ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul adalah ritual yang sama-sama dilakukan saat haji dan umroh. Lalu tambahan ritual dalam ibadah haji meliputi wukuf di padang Arafah, menginap di Mina dan Muzdalifah dan Mina, melontarkan jumrah, hingga berkurban dan tawaf perpisahan.
3. Hukum Umrah dan Haji Bagi Umat Islam

Perbedaan lainnya adalah hukum umroh dan haji. Ibadah haji termasuk dalam rukun islam dan posisinya ada di paling akhir. Artinya, ibadah ini memiliki hukum wajib bagi umat islam yang mampu menjalankannya.
Indikator kemampuan untuk berhaji meliputi finansial dan juga kesehatan fisik serta mental. Jika memang belum mampu dan tidak memenuhi syarat wajib haji, maka umat muslim akan mendapat keringanan dengan tidak berdosa meski meninggalkan haji.
Sementara itu, ibadah umroh bukan bagian dari rukun islam dan sifatnya tidak wajib. Jika mampu, kamu diperbolehkan menjalankan ibadah umrah sekali ataupun lebih.
4. Waktu Umroh Lebih Pendek Dibanding Haji

Sesuai dengan aturan dari pemerintah Arab Saudi, durasi tinggal bagi jamaah haji Indonesia paling lama adalah 42 hari. Akan tetapi, untuk tahun 2023 ini, durasinya dipangkas menjadi 30 hari saja.
Selama waktu kurang lebih satu bulan tadi, kamu diperbolehkan beraktivitas di Arab Saudi untuk mengikuti rukun haji dan kegiatan lainnya. Setidaknya ada 3 jenis pemberangkatan jamaah haji dari Indonesia. Namun yang pasti, 14 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu untuk menyelesaikan rukun haji.
Ini berbeda jauh dengan ibadah umroh. Rukun umroh bisa diselesaikan dalam hari yang sama karena jika dirunut hanya butuh hitungan jam saja. Untuk itulah, durasi umroh reguler biasanya berkisar antara 9 hari hingga 12 hari saja.
Di luar rukun umroh, biasanya waktu yang tersisa dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat religi atau kota lain. Ini berlaku untuk umroh plus. Sementara peserta umroh reguler bisa memanfaatkan waktu tersisa untuk beribadah dan berkeliling kota Mekah atau Madinah.
5. Stamina Fisik Umroh Tidak Sebanyak Haji
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibadah umroh butuh waktu lebih pendek dari haji. Rukun umroh juga selesai dalam waktu singkat sehingga stamina fisik tidak terlalu diforsir.
Ini juga menjadi alasan kenapa ada umroh plus yang menawarkan paket perjalanan umroh beserta kunjungan ke negara, kota, dan tempat religi lain.
Ini jelas berbeda dengan ibadah haji yang butuh waktu lebih lama dan ritualnya lebih banyak. Beberapa ritual haji yang butuh stamina ekstra adalah tawaf, sa’i, dan wukuf. Perjalanan dari Madinah ke Mekah atau sebaliknya juga butuh kondisi tubuh yang prima agar tidak ada halangan saat beribadah.
Baca juga: 5 Persiapan Sebelum Umroh, Jangan di Skip! Biar Afdal Ibadahnya
Terlepas dari perbedaan umroh dan haji di atas, keduanya sama-sama menjadi ibadah yang menjadi impian semua umat islam. Rencanakan umroh dengan pengalaman terbaik bersama Lin Asbania, travel umroh dan haji plus yang legal dan tepercaya di Semarang. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut ya!